Saturday, February 16, 2013

Anna Matveyeva Melukis dengan Permen Karet

Kreativitas itu tidak ada matinya. Dan kreativitas itu sebaiknya dilakukan sampai mati! Banyak cara untuk menyalurkan bakat atau kreativitas seseorang. Seperti Anna Sofia Matveyeva, melukis dengan permen karet. Wanita asal Makiyivka, Donetsk, Ukraina ini mulai terkenal di kota kelahirannya sejak dia melukis beberapa tokoh terkenal dengan permen karet. Anna baru memulai melukis dengan permen karet beberapa bulan yang lalu. Proses pelukisannya sendiri dia lakukan di rumahnya.
sumber: prafulla.net
Permen karet yang dimaksud adalah, permen karet yang telah dikunyah, setelah itu dikeringkan dengan microwave. Anna yang sekarang berusia 22 tahun, mendapat inspirasi ketika dia sedang bepergian sambil mengunyah permen karet. Ide itu muncul dan Anna menyadari bahwa tekstur elastis dari permen karet membuatnya bisa menjadi salah satu media seni yang ideal. Kemudian, Anna membeli beberapa merek permen karet berwarna dan mencobanya. Hanya saja itu tidak semudah yang dipikirkannya. Karena tidak mungkin mengunyah permen karet itu semua, dia merendam permen karet di dalam air. Sayangnya, teknik tersebut membuat permen karet menjadi kusut dan tidak bisa menempel pada kanvas. Anna tidak menyerah, dia memutar otaknya. Setelah mencari beberapa informasi, dia baru mengetahui bahwa enzim dalam air liur manusia bisa membuat tekstur permen karet jadi lebih kenyal. Persis seperti apa yang diinginkannya.
sumber: metrotvnews.com
Bagi Anna, permen karet memiliki makna sebagai simbol yang disukai dan diterima banyak orang, kuat, fleksibel, kokoh, serta abadi. Dari filosofi itulah, Anna hanya melukis para tokoh yang inspiratif dan memberikan arti untuk banyak orang. Karya-karya yang sudah dihasilkan, antara lain Mircea Lucescu (Pelatih sepak bola Shakhtar Donetsk), Elton John, dan Steve Jobs. Untuk membuat 1 lukisan, Anna membutuhkan 500 sampai 1.000 kunyahan permen karet. Karena jumlah yang banyak, Anna Matveyeva menerima sumbangan kunyahan permen karet dari siapa saja. Walaupun lukisannya terdiri dari kunyahan permen karet, 1 lukisan bisa mempunyai berat 5 kg loh.
Sejarah Mencatat:
Dibutuhkan biaya ribuan dolar untuk membersihkan sebuah kota dari permen karet bekas. Pada 2008, Norfolk, Virginia, membeli mesin seharga $ 8.000 untuk menghilangkan permen karet dari jalanan.
Karya seni dari permen karet sebenarnya bukan hal baru. Ben Wilson mulai bereksperimen dengan lukisan permen karet pada tahun 1998. Pada Oktober 2004, Ben mulai bekerja di trotoar seluruh Inggris dan bagian Eropa untuk mengubah permen karet yang dibuang sembarangan, menjadi lukisan yang indah. Dengan peralatan seni seperti cat akrilik, kuas kecil, pernis, dan pematik, Ben telah melukis lebih dari 10.000 buah permen karet berbasis seni publik. Lukisan ini tentu saja mencerahkan sebuah trotoar yang kelihatan biasa-biasa saja. Wilson menunjukkan kreativitas dapat digunakan dari sampah orang lain. Karya seni yang dihasilkan dapat digunakan kembali dan di daur ulang untuk kebaikan publik.


Anna Matveyeva bercita-cita memiliki bengkel lukis dan galeri sendiri. Dia ingin menampilkan semua kreasi unik tersebut di sebuah galeri seni di Donetsk, Ukraina, dan berharap dapat menjual semua karyanya.

2 comments:

  1. Replies
    1. Iya Gan... dari permen karet yang udah dikunyah. Tinggal di tempel2 aja, membentuk muka. Permen karetnya berwana agar gampang saat ngelukisnya dan selaras.

      Delete

Silakan Tinggalkan Jejak Anda Di sini... Terima kasih =)