Wednesday, March 27, 2013

Hitam Putih

Seminggu setelah berjalannya manajemen baru, masing-masing dari departemen di kantor kami harus menentukan sikap, hitam atau putih? Kenapa hitam, kenapa putih? Sepertinya manajemen baru mendengar kabar angin, bahwa setelah nonaktifnya bos2 kami, mereka akan membuka perusahaan yang bergerak dibidang yang sama. Dan bos2 kami akan merekrut karyawan saat ini untuk di kantor barunya nanti. Karena mendengar hal itu, manajemen baru mulai memberikan janji sejuta harapan dan rencana super masa depan, untuk mempertahankan karyawan di kantor kami. Namun, mereka juga tetap menunggu jawaban dari kami, hitam atau putih hingga akhir Februari ini.

Hitam atau putih… sepertinya tidak masalah untuk departemen kami. Senior gw, yang gw percayakan sebagai juru bicara kami, mengembalikan pertanyaan itu ke manajemen baru. Sejatinya pilihan itu bukan di kami, tapi di manajemen baru. Apakah masih ingin memperkerjakan kami (orang-orang lama) atau mengganti kami dengan orang-orang baru yang lebih mereka sukai. Bagi kami, tetap berkerja dan produktif adalah salah satu cara untuk menghiraukan permasalahan direksi yang masih berlangsung di kantor kami. Bukannya kami ingin disebut sebagai Penghianat oleh bos2 atau disebut sebagai Mata-Mata oleh big bos, tapi kami masih membutuhkan kerjaan ini. Kami punya keluarga, punya mimpi, punya tanggungan, dan punya tanggung jawab kepada konsumen. Kami masih tetap berkerja sampai memang pilihan hitam putih itu ada.

Semangatlah Kalian yang tidak Hitam tidak Putih tapi tetap produktif
Risaulah Kalian yang tidak Hitam tidak Putih tapi selalu mengurusi isu-isu yang beredar
Selamat dan sukses Kalian yang sudah memilih Hitam, sudah memilih Putih, walaupun pilihan itu belum ada
Celakalah Kalian yang sudah memilih keduanya, Hitam dan Putih. Entah sampai kapan harus memakai topeng bermuka dua dan menjadi double agent
Dibenci tapi disukai untuk Kalian yang menjadi golongan opurtunis

Mencontek profil Twitter teman gw:
"Sometimes black and white is not the answer, gray is."

Terkadang Hitam itu bukan jawaban. Putih itu bukan jawab. Abu-Abu lah jawaban sebenarnya.
»»  Selengkapnya...