Tuesday, February 26, 2013

Warm Bodies: Ketika Zombie Jatuh Cinta


"Teman saya, M, berkata ironi menjadi zombie adalah bahwa segala sesuatunya lucu.  
Tapi Anda tidak bisa tertawa, karena bibir Anda telah membusuk." - R

Apa sih yang terbayang pertama kali saat nonton film tentang zombie? Mayat hidup di mana-mana? Tembak-tembakan? Atau darah yang berceceran saat zombie memangsa manusia hidup? 
sumber: teaser-trailer.com
Semua bayangan itu akan lenyap saat kita menonton film Warm Bodies. Salah satu film rilisan Summit Entertaiment ini menyajikan kisah zombie yang beda. Film yang digadang-gadang sebagai penerus kesuksesan Twilight ini, Warm Bodies hadir sebagai film drama-komedi-romansa. Walaupun banyak zombie yang berkeliaran di film ini, Warm Bodies bukanlah film bergenre horor. Akan banyak adegan-adegan lucu dari R, zombie yang diperankan oleh Nicholas Hoult, dan Julie, seorang gadis manusia yang diperankan oleh Teresa Palmer. Naskah film Warm Bodies ditulis oleh Jonathan Levin, yang juga menyutradarai film ini.

R adalah salah satu zombie yang terbentuk ketika wabah zombie melanda bumi. Setelah berubah menjadi zombie, rutinitas R adalah mengembara ke seluruh pelosok Amerika yang sudah menjadi kota mati. Layaknya zombie lainnya, R hanya memakan daging manusia. R paling gemar memakan bagian otak manusia untuk mendapatkan kenikmatan dari memori yang dimiliki korbannya. Suatu hari, R dan teman baiknya, M, bertemu dengan Julie yang sedang diserang oleh kaum boneys, zombie tingkat tinggi yang jauh lebih ganas. Setelah pertemuannya dengan sang gadis, sifat kemanusiaannya berangsur-angsur pulih. Namun, apakah dua insan ini dapat  bersatu?   
Film Warm Bodies diadaptasi dari novel yang berjudul sama, ditulis oleh  Isaac Marion. Banyak kalangan menilai Warm Bodies memiliki banyak kesamaan dengan film dan buku Twilight karya Stephenie Meyer. Sama-sama mengisahkan kisah kasih remaja, bedanya kali ini tokoh utama prianya bukan lagi vampir melainkan zombie. Warm Bodies dideskripsikan mempunyai alur kisah seperti Romeo and Juliet. Warm Bodies kini secara serius diperhitungkan sebagai kandidat film kuda hitam untuk tahun 2013 dan film ini rasanya sangat layak menjadi film cult di masa yang akan datang.

Watch The Trailer!


»»  Selengkapnya...

Sunday, February 24, 2013

Masyarakat dan Upaya Menjawab Perubahan Iklim


Gejala anomali cuaca mulai kita rasakan saat ini. Dimulai dari suhu panas yang meningkat, curah hujan yang tinggi, serta iklim menjadi ekstrem dan sulit diduga. Memang, dunia kini sedang menghadapi fenomena pemanasan global (global warming) yang berakibat pada perubahan iklim (climate change). Dampak perubahan iklim juga sudah mulai dirasakan tidak hanya di Indonesia saja, tetapi oleh semua negara di dunia. Banjir, kekeringan, rusaknya ekosistem, gagal panen, dan wabah penyakit merupakan beberapa dampak akibat perubahan iklim.

Hasil kajian Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) memastikan bahwa perubahan iklim global terjadi karena atmosfer bumi dipenuhi oleh Gas Rumah Kaca (GRK). Apa itu GRK? GRK adalah gas yang dihasilkan dari rumah dengan dinding dan atap dari kaca, atau yang biasa disebut Efek Rumah Kaca (ERK). ERK adalah istilah untuk menggambarkan panas yang terperangkap di dalam atmosfer bumi. Seperti Rumah Kaca yang digunakan petani di negara beriklim dingin untuk menghangatkan tanamannya. Gas yang dihasilkan oleh GRK adalah:
  • CO2 (karbon dioksida)            : Pembakaran bahan bakar fosil
  • CH4 (metana)                       : Pembusukan sampah
  • N2O (dinitrogen monoksida)   : Proses industri
  • SF6 (sulfur Heksafluorida)      : Transmisi Listrik
  • CFC (klorofluorokarbon)        : Freon pendingin
Berdasarkan data Carbon Dioxide Information Analysis Center (CDIAC), Indonesia merupakan negara peringkat ke-3 sebagai penghasil CO2 terbesar di dunia, sebanyak 333.483 gigaton. CO2 yang dihasilkan berasal dari 36% kerusakan hutan, 36% pengunaan BBM, 16% limbah, 8% pertanian, dan 4% proses industri (Data Kementerian Lingkungan Hidup [KLH] 2003-2008). CO2 dan CH4 dihasilkan oleh manusia. Artinya, aktivitas manusia turut berperan penting terhadap perubahan iklim saat ini.

Perubahan iklim yang tidak menentu disebabkan oleh pemanasan global. Dan pemanasan global adalah urusan kita semua. Dengan mengubah gaya hidup sehari-hari dan melawan dorongan hidup bernyaman-nyaman sebagai manusia modern, kita dapat berperan banyak untuk menjaga bumi ini. Apa saja yang bisa kita lakukan untuk memperlambat laju pemanasan global? Berikut ini adalah gambar ilustrasi yang mewakili tindakan nyata yang bisa saya dan Anda lakukan untuk menjawab perubahan iklim:

Mau tahu apa maksud dari gambar di atas? Ayo baca tindakan nyata berikut ini.
 
1. Menghemat Bahan Bakar
Cobahlah jalan kaki bila untuk jarak dekat, naik kendaraan umum atau bersepeda, dan nebeng teman kantor yang searah, atau berkerja dari rumah. Untuk yang ingin tetap naik kendaraan pribadi, cobalah teknik berkendara eco-driving yang dapat mengurangi jejak karbon yang kita lepaskan. Dengan menghemat bahan bakar, kita dapat mengurangi emisi karbon yang langsung dikeluarkan dari pembakaran kendaraan.

2. Hemat Listrik
Energy Analysis and Policy Office (EAPO) mencatat Indonesia menyumbang 26% emisi karbon yang dihasilkan dari penggunaan listrik. Sementara 27% pembangkit listrik menghasilkan banyak CO2. Jadi ada baiknya mengurangi dampak pemanasan global bisa dimulai dari rumah kita sendiri. Dengan cara menggunakan alat listrik seperlunya dan secara bergantian, lalu matikan bila sudah tidak digunakan. Pilihlah peralatan listrik dengan daya listrik yang kecil.

3. Beralih ke Produk Lokal
Dengan hanya satu juta orang membeli produk dalam negeri, kita dapat mencegah 625.000 ton CO2 ke atmosfer. Selain itu, produk lokal juga mendukung bergeraknya ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pilih juga produk pangan organik yang tidak menggunakan pupuk kimia dan pestisida dalam penanamannya. Kurangi juga konsumsi daging yang berlebih, karena industri peternakan dunia adalah penyumbang GRK terbesar setelah emisi kendaraan bermotor, yaitu 18% (Food and Agriculture Organization [FAO], Perserikatan Bangsa-Bangsa [PBB] tahun 2006).

4. Reduce, Reuse, Recycle Sampah
Sebagain besar aktivitas manusia ujung-ujungnya menghasilkan sampah. Bank Dunia mencatat produksi sampah perkotaan mencapai 10 juta ton per tahun dan meningkat sebesar 24% tiap tahunnya. Sumbangan CO2 dan CH4 dari sampah berpotensi 21 kali lebih besar untuk terjadinya pemanasan global. Dengan pengelolaan sampah yang tepat akan berperan besar dalam penanganan pemanasan global. Pengolahan sampah dalam bentuk 3R (mengurangi, gunakan kembali, daur ulang). Langkah untuk 3R dapat dimulai dengan memisahkan sampah rumah tangga menjadi sampah basah dan sampah kering. Namun, betapapun kreatif kita mengelola sampah, pembatasan jumlah sampah tetap menjadi kuncinya.

5. Menghijaukan Lingkungan
Indonesia adalah negara dengan hutan terluas ke-2 di dunia. Dengan predikat tersebut, dunia mengharapkan Indonesia dapat berperan besar menjadi paru-paru bumi. Selain fungsinya untuk oksigen makhluk hidup, satu pohon dapat menyerap emisi CO2 sebesar 32 kg per tahun. Namun rusaknya hutan Indonesia akibat ulah manusia sendiri, membuat kita harus segera melakukan tindakan nyata untuk menyelamatkan hutan tersebut. Minimal, kembali menghijaukan bumi ini yang dapat dimulai dari ligkungan sekitar rumah kita. Tanamlah tanaman yang berdaun hijau di kebun rumah atau dapat juga menggunakan pot.

Kiranya perubahan iklim di bumi tidak hanya menjadi sekadar tema seremonial biasa, namun perlu upaya nyata dan konsisten agar kita benar-benar siap menjawab perubahan iklim ini. Dari paparan di atas, kita semua harus sedikit berkorban dan berkomitmen penuh untuk mendinginkan bumi ini. Cukup mengubah beberapa gaya hidup kita menjadi aktivitas go green. Tindakan nyata dapat dimulai dengan hal yang paling kecil. Karena biarpun kecil, tapi dilakukan dengan konsisten serta banyak yang melakukannya, maka hasilnya akan berdampak besar.

Semoga langkah-langkah ini dapat menjadi gerakan antisipasi perubahan iklim serta diaplikasikan oleh semua lapisan masyarakat. Mau ikut mendinginkan suhu panas bumi dan menahan laju global warming? Yuks kita lakukan tindakan nyata untuk bumi mulai dari sekarang :)


Sumber:
Global Survival Handbook Global
Hidup Hirau Hijau
Panduan Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim
http://pustaka.pu.go.id
»»  Selengkapnya...

Saturday, February 16, 2013

Anna Matveyeva Melukis dengan Permen Karet

Kreativitas itu tidak ada matinya. Dan kreativitas itu sebaiknya dilakukan sampai mati! Banyak cara untuk menyalurkan bakat atau kreativitas seseorang. Seperti Anna Sofia Matveyeva, melukis dengan permen karet. Wanita asal Makiyivka, Donetsk, Ukraina ini mulai terkenal di kota kelahirannya sejak dia melukis beberapa tokoh terkenal dengan permen karet. Anna baru memulai melukis dengan permen karet beberapa bulan yang lalu. Proses pelukisannya sendiri dia lakukan di rumahnya.
sumber: prafulla.net
Permen karet yang dimaksud adalah, permen karet yang telah dikunyah, setelah itu dikeringkan dengan microwave. Anna yang sekarang berusia 22 tahun, mendapat inspirasi ketika dia sedang bepergian sambil mengunyah permen karet. Ide itu muncul dan Anna menyadari bahwa tekstur elastis dari permen karet membuatnya bisa menjadi salah satu media seni yang ideal. Kemudian, Anna membeli beberapa merek permen karet berwarna dan mencobanya. Hanya saja itu tidak semudah yang dipikirkannya. Karena tidak mungkin mengunyah permen karet itu semua, dia merendam permen karet di dalam air. Sayangnya, teknik tersebut membuat permen karet menjadi kusut dan tidak bisa menempel pada kanvas. Anna tidak menyerah, dia memutar otaknya. Setelah mencari beberapa informasi, dia baru mengetahui bahwa enzim dalam air liur manusia bisa membuat tekstur permen karet jadi lebih kenyal. Persis seperti apa yang diinginkannya.
sumber: metrotvnews.com
Bagi Anna, permen karet memiliki makna sebagai simbol yang disukai dan diterima banyak orang, kuat, fleksibel, kokoh, serta abadi. Dari filosofi itulah, Anna hanya melukis para tokoh yang inspiratif dan memberikan arti untuk banyak orang. Karya-karya yang sudah dihasilkan, antara lain Mircea Lucescu (Pelatih sepak bola Shakhtar Donetsk), Elton John, dan Steve Jobs. Untuk membuat 1 lukisan, Anna membutuhkan 500 sampai 1.000 kunyahan permen karet. Karena jumlah yang banyak, Anna Matveyeva menerima sumbangan kunyahan permen karet dari siapa saja. Walaupun lukisannya terdiri dari kunyahan permen karet, 1 lukisan bisa mempunyai berat 5 kg loh.
Sejarah Mencatat:
Dibutuhkan biaya ribuan dolar untuk membersihkan sebuah kota dari permen karet bekas. Pada 2008, Norfolk, Virginia, membeli mesin seharga $ 8.000 untuk menghilangkan permen karet dari jalanan.
Karya seni dari permen karet sebenarnya bukan hal baru. Ben Wilson mulai bereksperimen dengan lukisan permen karet pada tahun 1998. Pada Oktober 2004, Ben mulai bekerja di trotoar seluruh Inggris dan bagian Eropa untuk mengubah permen karet yang dibuang sembarangan, menjadi lukisan yang indah. Dengan peralatan seni seperti cat akrilik, kuas kecil, pernis, dan pematik, Ben telah melukis lebih dari 10.000 buah permen karet berbasis seni publik. Lukisan ini tentu saja mencerahkan sebuah trotoar yang kelihatan biasa-biasa saja. Wilson menunjukkan kreativitas dapat digunakan dari sampah orang lain. Karya seni yang dihasilkan dapat digunakan kembali dan di daur ulang untuk kebaikan publik.


Anna Matveyeva bercita-cita memiliki bengkel lukis dan galeri sendiri. Dia ingin menampilkan semua kreasi unik tersebut di sebuah galeri seni di Donetsk, Ukraina, dan berharap dapat menjual semua karyanya.
»»  Selengkapnya...

Thursday, February 14, 2013

Belajar Ngeblog Sambil Ngopi di Warung Blogger

Sinopsis 

Tiga tahun ngeblog plus ngelola 5 blog, dah bikin gw berasa jadi blogger tingkat tinggi. Namun, ternyata gw salah. Pertemuan dengannya mengubah segalanya. Saat ketemu dengan Warung Blogger, gw berasa menjadi blogger yang paling cupu dan newbie banget. Dari Warung Blogger-lah gw banyak belajar. 

Ngopi di Warung Kopi itu nikmat. Tapi lebih nikmat lagi ngopi di Warung Blogger. Ga percaya? Langsung aja kunjungi Warung Blogger. 




1TahunWB
»»  Selengkapnya...

Friday, February 8, 2013

Jose Mujica: Presiden Termiskin di Dunia

"Orang miskin itu adalah mereka yang hanya bekerja untuk memenuhi gaya hidup 
yang mahal, dan selalu ingin lebih dan lebih."
-  Jose Alberto Mujica Cordano

sumber: mendindia.net
Tak banyak para pemimpin di dunia ini yang bersedia memilih gaya hidup sederhana. Salah satu dari mereka adalah Jose Alberto Mujica Cordano, Presiden Uruguay. Walaupun tetap mengambil gaji sebagai presiden, tapi dia menyumbangkan 90% gajinya untuk amal. Gaji Mujica sebagai presiden sebesar US$ 12.000 atau sekitar Rp 116.000.000. Dia beramal untuk warga Uruguay yang miskin dan pengusaha kecil yang membutuhkan tambahan modal. Mijuca, mantan revolusioner sayap kiri, mengatakan dia tidak tertarik untuk mengumpulkan uang. Gaya hidupnya yang sederhana, menjadikannya sorotan dan perhatian dari berbagai negara.

sumber: www.bbc.co.uk
Pria kelahiran 20 Mei 1935 ini memilih tinggal di rumah peternakan milik istrinya, beberapa kilometer dari Montevideo, ketimbang di Istana Kepresidenan Uruguay. Dia hanya dikawal oleh 2 polisi dan seekor anjing berkaki tiga bernama Manuela. Di rumahnya tidak ada pembantu. Semua urusan rumah tangga dan pemenuhan kebutuhan hidup dikerjakan sendiri bersama istrinya. Untuk kebutuhan air, Mujica memiliki sumur di dekat rumahnya. Mobilnya pun hanya 1, VW Kodok keluaran 1987.

Apa yang membuat Jose Mujica memilih hidup sederhana, jauh dari hingar-bingar kehidupan mewah sebagai presiden? Saat menjadi gerilyawan, Mujica sudah akrab dengan kehidupan yang keras. Pada tahun 1960 dan 1970 dia adalah bagian dari Gerilyawan Uruguay Tupamaros, kelompok bersenjata sayap kiri yang terinspirasi oleh Revolusi Kuba. Dia tertembak 6 kali dan dipenjara selama 14 tahun. Sebagai tahanan politik, dia dibebaskan pada 1985 saat Uruguay menjadi negara demokrasi. Tempaan hidup yang keras ini yang membentuk pandangan dan cara hidup Mujica.
sumber: sumber: www.bbc.co.uk
Sebelum terpilih pada 2010 sebagai Presiden Uruguay, Jose Mujica pernah menjadi Menteri Pertanian, Peternakan dan Perikanan periode 2005-2008, dan kemudian menjadi Senator. Lucia Topolansky, istri Mujica juga mantan gerilyawati yang sekarang menjadi Senator. Tahun 2012, Mujica melaporkan harta kekayaan, dan jumlahnya sebesar US$ 215.000 atau sekitar Rp 208.000.000. Kekayaan ini hanya 2/3 dari kekayaan wakilnya, Danilo Astori, dan 1/3 dari kekayaan presiden sebelumnya, Tabare Vasquez.
Jose di ruang kerjanya | sumber: elcomercio.com

Kehidupan sehari-hari Jose
Pria yang sekarang berusia 77 tahun ini adalah seorang vegetarian. Sebagai presiden berkuasa, dia memiliki kebijakan pro masyarakat, seperti Kebijakan Penggunaan Energi Angin dan Biomassa. Dan kebijakannya yang kontroversial adalah Legalisasi Ganja dan Aborsi. Pada 2015, masa jabatan Jose Mujica berakhir, dan hukum Uruguay tidak memperbolehkannya mencalonkan dirinya kembali.


"Saya dijuluki 'presiden termiskin', tapi saya tidak merasa miskin.  Ini hanyalah masalah kebebasan, jika Anda tak memiliki banyak keinginan, Anda tak perlu bekerja seumur hidup seperti budak untuk memenuhinya. Dan dengan begitu Anda memiliki lebih banyak waktu untuk diri sendiri."
- Jose Alberto Mujica Cordano
»»  Selengkapnya...

Wednesday, February 6, 2013

Rafi Abdurrahman Ridwan: Deaf, Designer, Dream



"Kebanyakan dari kita takut untuk bermimpi.
Kita dibatasi oleh logika, kerumitan, dan ketakutan diri sendiri.
Namun, Rafi hanyalah seorang anak yang percaya pada mimpi-mimpinya.
Perlahan tapi pasti, mimpi-mimpinya akan menjadi kenyataan."
- Mohammad Ridwan

Rafi Abdurrahman Ridwan mengelar fashion show pertamanya dengan tema “Echoes of Heritage” di pagelaran Jakarta Fashion Week 2011 saat usia 9 tahun. Sebelumnya, pada Juli 2011, dia berkolaborasi dengan Barli Asmara, di Canteen, Plaza Indonesia. Pada acara tersebut, tujuh desain Rafi ditampilkan di atas catwalk, termasuk semua kain yang digunakan oleh para model. Setelah acara di Plaza Indonesia selesai, Rafi bertemu dengan Lia Candrasari, pendiri Yayasan LC, dan menyarankan untuk bertemu dengan desainer tekstil, Nonita Respati dari Purana Batik, dan aksesoris desainer, Ariani Pradjasaputra, pendiri label Aarti. Ketiganya memutuskan untuk berkolaborasi dan mendirikan label “Purana-Aarti-Rafi”, atau yang disebut dengan PAR.
sumber: thejakartaglobe.com
Lahir pada Juli 2002, Rafi kecil terlahir tidak dapat mendengar (tuna rungu) dan juga menderita infeksi saluran pernapasan. Setengah hidupnya dia jalani dengan keluar-masuk rumah sakit. Ibu Rafi, Shinta Ayu Handayani, didiagnosa terkena virus rubella pada trimester pertama kehamilannya. Dokter mengatakan bahwa anaknya bisa lahir dengan masalah kesehatan dan cacat. Shinta dan suaminya, Mohammad Ridwan, memutuskan untuk melanjutkan kehamilannya. Orangtua Rafi percaya bahwa mereka tidak memiliki hak untuk memilih hidup atau matinya seorang anak. Dan mereka percaya, bahwa anak  adalah sebuah berkat yang diberikan oleh Tuhan.
Rafi: "Ibu, suara itu seperti apa?"

Shinta: “Suara itu terdiri dari banyak warna, seperti kuning, merah muda, biru, dan lainnya.
Sejak usia 2 tahun, Rafi dimasukkan ke sekolah khusus Tuna Rungu oleh kedua orangtuanya. Pada usia 5 tahun, Rafi menyaksikan fashion show pertamanya, yang digelar oleh Auguste Soesastro. Acara tersebut menginspirasinya untuk menjadi seorang perancang busana. Rafi pun mulai terobsesi dengan fashion. Dia mulai membaca majalah fashion dan menonton TV mode. Dia juga mengajak orangtuanya ke Jakarta Food and Fashion Festival. Sejak saat itu juga, Rafi mulai menggambar dengan tekun. Serta mewarnai gambar-gambarnya dengan warnah cerah.
Label 'PAR' di JFW 2011 | sumber: asianfashionlaw.com
Mimpi Rafi untuk untuk menggelar fashion show pertamanya saat ulang tahun ke-9, mulai mendapat titik terang saat dia bertemu Barli Asmara. Rafi menunjukkan beberapa sketsanya kepada Barli. Barli mengakui bahwa Rafi memiliki potensi seni yang besar dan mengundang Rafi ke studionya. Rafi terpesona pada karya-karya Barli. Dia baru menyadari bahwa semua pakaian pertama kali diciptakan dari sketsa. Barli pun membantu Rafi untuk mempersiapakan fashion show perdananya.
Saat ini Rafi Abdurrahman Ridwan masih melanjutkan studinya di sekolah Tuna Rungu. Dia memiliki 3 impian besar, yaitu menggelar fashion show di kota mode, seperti Milan, Paris, dan Tokyo, bertemu idolanya, Tyra Banks, dan bisa mendengar.
»»  Selengkapnya...

Tuesday, February 5, 2013

Hukum Korupsi Dunia

sumber: Google Image
Di Indonesia itikad untuk membuat jera koruptor masih sebatas wacana. Beberapa usulan pernah dilontarkan ke publik oleh para pakar untuk hukuman koruptor. Seperti hukuman mati, pemiskinan, baju tahanan, hukuman sosial, bahkan penjara seumur hidup. Namun, yang baru terwujud adalah membuat seragam bagi tersangka korupsi. Tujuannya membuat malu tersangka korupsi. Usulan yang lainnya? Hilang tanpa jejak.

Sepertinya hukum yang ringan tidak membuat jera para pelaku koruptor. Mereka masih sumringah di hadapan kamera TV dan tidak ada rasa penyesalan sama sekali. Bahkan ada beberapa pelaku korupsi, setelah bebas dari penjara, melakukan korupsi lagi atau duduk di jabatan semulanya.
Sejarah mencatat:
Korupsi terbesar dan sepanjang masa pernah terjadi di Roma kuno, Italia, China, Amerika Serikat, Republik Sovjet, Swiss, dan Jerman.
Wacana yang muncul dari pengalaman negara lain mungkin perlu dicontoh, untuk membuat orang takut korupsi. Berikut, hukum-hukum untuk koruptor di dunia:

1. Amerika Serikat - Penjara & Denda
Di Amerika sendiri koruptor tidak diganjar hukuman mati. Mereka cukup dipenjara untuk waktu yang lama dan harus membayar denda yang berat. Tidak tanggung-tanggung, lama hukuman penjara untuk koruptor minimal 5 tahun dan denda sebesar $ 2 juta. Selain harus menanggung hukuman tersebut, koruptor dengan kasus berat dapat juga di usir dari negara itu (blacklist).

2. Malaysia - Gantung
Pada 1961 Malaysia telah mempunyai undang-undang anti korupsi, yang bernama Prevention of Corruption Act. Lalu dibentuk Badan Pencegah Rasuah (BPR) pada 1982. Pada 1997, berlaku Anti Corruption Act, yang makin menguatkan hukum untuk para koruptor. Dan bila terbukti bersalah, koruptor akan langsung divonis hukuman gantung.

3. Arab Saudi - Dipancung
Hukum mati untuk para koruptor di Arab Saudi diberlakukan sesuai dengan syriat Islam. Bahwa setiap pembunuh harus dihukum dengan dibunuh atau Qisas.Mungkin Kerajaan Arab Saudi yang masih memberlakukan hukuman mati dengan cara ini. Walaupun dinilai kurang manusiawi, qisas mampu membuat efek jera yang efektif untuk para pelaku kejahatan, termaksud koruptor.
 
4. Jerman - Penjara seumur hidup
Transparency Internasional mencatat Jerman berada di urutan ke-10 dalam indeks persepsi korupsi. Poin 10 merupakan poin sempurna tanpa adanya korupsi. Jerman tidak memiliki lembaga Ad Hoc untuk memberantas korupsi, seperti KPK. Melakukan kerjasama pembangunan bilateral adalah salah satu cara pemerintah Jerman untuk menekan tindakan korupsi. Hukum pidana untuk koruptor adalah penjara seumur hidup dan mengembalikan semua hasil korupsinya.

5. China - Tembak Mati
Korupsi di China dianggap sebagai kejahatan besar. Seorang terdakwa korupsi harus banyak berdoa di pengadilan China karena akan divonis hukuman mati. Menurut Amnesty International, 4.000 orang dijatuhi hukuman mati untuk koruptor tiap tahunnya. Data tersebut menegaskan keseriusan China dalam memberantas korupsi.

6. Jepang - Hukum "Malu"
Di Jepang tidak ada Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi seperti di Indonesia. Hukuman koruptor maksimal hanya 7 tahun penjara. Kultur hukum "malu" yang masih besar dari masyarakat Jepang sangat efektif sebagai alat preventif melawan korupsi. Konon, pengacara Jepang senantiasa berusaha membujuk klien-nya untuk mengakui kesalahannya, mundur dari jabatan, dan setelah itu mengembalikan hasil kejahatannya.

7. Indonesia - Masa tahanan ringan + Remisi
Beruntung untuk koruptor Indonesia. Hukum penjara yang ringan alias sebentar, bahkan jauh di bawah tuntutan jaksa membuat hukum korupsi di Indonesia termaksud yang paling ringan. Pasalnya, masa tahanan koruptor sudah dihitung semenjak menjadi tahanan di penjara. Dan bila ada peringatan hari raya besar, tahanan mendapat remisi (pemotongan masa tahanan) yang bisa membuat para koruptor cepat atau lambat akan menghirup udara bebas.
sumber: news.tohasyahputra.com
Miris memang melihat negara Indonesia yang masih menghukum ringan para koruptornya. Kasus korupsi di Indonesia masih dianggap sebagai kejahatan biasa. Sampai 2012, Indonesia menempati posisi ke-4 sebagai Negara Terkorup di Asia. Namun perlu diingat, hukum yang berat belum sepenuhnya dapat menghilangkan korupsi dari sebuah negara. Kerja sama yang baik dari Pemerintah, Lembaga Keadilan, Media Massa, dan Masyarakat mempunyai andil besar dalam perang besar memberatas korupsi.

"Katakan TIDAK pada Korupsi!"


sumber:
http://ainuttijar.blogspot.com | Mengintip Hukum Pancung Di Arab Saudi
http://f-sharing.blogspot.com/ | Bercermin pada Penegakan Hukum Jepang
http://hukum.kompasiana.com | Komisi Pemberantasan Korupsi Malaysia Bandan Pencegah Rasu
http://usembassy.gov | Corruption
http://waspada.co.id/ | Meniru China memberantas korupsi
www.hukumonline.com | Strategi Jerman Jadi Model Pemberantasan Korupsi
»»  Selengkapnya...