Monday, August 20, 2012

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1433H

Ga kerasa, Lebaran 2012 hampir selesai. Seluruh umat Islam di Indonesia dan dunia tengah merayakannya pada 19-20 Agustus. Dan pastinya suasana Lebaran masih akan berasa hingga H+8 :). Pada libur panjang Lebaran ini, ada yang pulang kampung (mudik), ke rumah saudara, ada yang jalan2, ada juga yang ngangur aja di rumah (kaya gw). Ada juga yang cuman libur pada hari Lebaran saja dan harus masuk kerja setelah Lebaran. Usul punya usul, ternyata Mudik itu berasal dari bahasa Jawa loh. Yang artinya Mulih Sekidit-Sekidit (pulang sebentar).

Walaupun gw beragama Protestan, tapi gw juga merayakan Lebaran loh :). Tiap tahunnya, gw sekeluarga ke rumah adeknya alm. Opung gw (Opung, bahasa Batak yang berarti Kakek) orangtua dari mama. Karena kakek dan nenek gw dah engga ada, jadi kita tetep harus menjalin hubungan dengan yang lebih tua. Karena adeknya opung beragama Islam, jadi Lebaran kita kumpul di sana (kalo Natalan, opung sekeluarga yang berkunjung ke rumah kami).

Dulu rumah adeknya Opung di daerah Cileduk. Sekarang dah pindah ke Perumahan Pamulang Elok Indah, Pondok Petir, Depok. Karena belum tahu daerah itu, kami berangkat melalui Ciputat, Tangerang-Banten. Perjalanan dimulai dari Jalan Raya Bogor, masuk ke Tol Ps. Rebo dan keluar di pintu Fatmawati atau Ciputat. Perjalanan cukup lancar dan lengang. Namun, di daerah Ciputat kita ketemu dua titik pacet parah X_X. Salah satunya dekat pemakaman (pada nyekar atau ziarah). Banyak juga pengendara motor yang tidak patuh peraturan di jalan. Pengendara tanpa helm, dan juga ada yang naik motor berlima! :O (3 orang dewasa, 2 anak kecil-motor bebek)

Setelah kurang lebih 2 jam perjalanan, akhirnya kita sampai di Perumahan Pamulang Elok Indah. Perumahan yang terbilang baru. Masih banyak pembangunan, jalan belum beres, dan beberapa rumah sudah jadi tapi masih kosong. Rata2 rumah tersebut luasnya 90 untuk tanah dan 40 untuk bangunan (ga tahu gw, tipe berapa :D). Sesampainya di rumah adeknya opung, kue2 khas Lebaran sudah tersedia. Dan menu utamanya tentu saja juga sudah tersedia. Antara lain: lontong, sate ayam, rendang, cikalang, emping, bakso lengkap dengan bihun dan tahu putih. Hajar bro!!! 3 ronde gw loh, hahaha.

Doc. Pribadi
Doc. Pribadi
Oke deh… setelah perut kenyang, hati senang, dan berkumpul bersama saudara2 lain, kami pun harus pulang. Mengingat arah pulang Ciputat, macet total. Mengular beberapa kilometer, kami memutuskan untuk pulang melalui Depok. Walaupun buta arah, tapi dengan bantuan teknologi (GPS) semua menjadi mudah loh :) Intinya, ikuti jalan terus dari arah Perumahan Pamulang Elok Indah, nantinya kita akan ketemu jalan besar. Dan ikuti petunjuk arah menuju Sawangan Depok atau Margonda. Nanti kalian akan tembus di jalan Sawangan dan lurus terus melalui Pancoran Mas, Depok lalu ketemu deh, jalan besar Margonda :D Perjalanan pulang cukup 1 setengah jam melalui Depok.
Oke deh Opung… sampai bertemu lagi di Natalan tahun ini dan Lebaran tahun depan ^^

Post: 20 Agustus, siang
»»  Selengkapnya...

Saturday, August 18, 2012

5CM karya Donny Dhirgantoro

Doc. yuiworld.wordpress.com
“… Dan kamu nggak perlu bukti apakah mimpi-mimpi itu akan terwujud nantinya karena kamu hanya harus mempercayainya.”- Ian

Penerbit   : Grasindo
Terbit      : Mei 2005
Halaman : 328
Genre     : Novel

Awalnya sempet kaget juga pas lihat buku ini udah memasuki cetakan ke-17 di tahun 2011. Artinya, selama 6 tahun buku ini terbit, penjualannya jalan terus! Ga kebayang, berapa yah royalti yang didapat penulisnya, hehehe. Buku ini juga mendapat penghargaan dari Goodreads Indonesia sebagai “Buku Indonesia Sepanjang Masa”. Seinget gw, buku2 sejenis ini mulai bermunculan pada saat buku tetralogi Laskar Pelangi karya Andrea Hirarta terbit. Dan karena buku itulah, era buku pada saat itu berubah, karena dibanjiri dengan buku2 bertema Persahabatan dan Mimpi.

Bercerita tentang 5 sahabat bernama Arial, Riani, Zafran, Ian, dan Genta dari zaman mereka di SMA (4 pria, 1 wanita, hmmm) hingga mereka kuliah dan kerja. Mereka berlima sering nongkrong dan jalan2 bersama.
  1. Arial: Sosok pria tampan, modis, atletis, dan agak cool. Kuliah di Falkutas Hukum, tapi ga menegerti tentang hukum.
  2. Riani: Wanita yang cerdas, cantik, serius, dan suka berdebat. Bercita2 kerja di TV, karena itu dia memilih kuliah jurusan Broadcasting.
  3. Zafran: Seorang penyair, seniman, suka galau, dan nyablek.
  4. Ian: Yang paling gemuk di antara gerombolannya. Suka main game bola Play Station dan paling porno >.<
  5. Genta: Sang ketua (gw rasa penulisnya dia nih). Asisten dosen di kampusnya, dan orang yang paling dibutuhkan oleh keempat temannya.
Karena sesuatu hal (baca sendiri yach :p), lima sahabat ini, yang selalu nongkrong bersama kapan pun dan dimana pun, memutuskan untuk berpisah (sendiri-sendiri) dulu selama beberapa bulan. Di sinilah cerita mulai seru (menurut gw loh), karena masing2 kehidupan pribadi tokoh utama diceritakan satu per satu. Dari urusan percintaan, cita2, dan pekerjaan diceritakan secara inspiratif, lucu, seru, dan menghibur. Dan dari bagian inilah, pembaca akan tahu bahwa ada cinta segi empat di antara mereka.

Setelah penulis menyelesaikan urusan pribadi para tokoh utama, mereka pun dikumpulkan kembali untuk melakukan perjalanan bersama ke Gunung Bromo di Malang. Dimulailah perjalanan seru kelima sahabat ini dari Jakarta menuju Malang. Dari Malang menuju Gunung Bromo. Dari Gunung Bromo menuju puncak Gunung Bromo. Di perjalanan itu, mereka bertemu berbagai macam orang, berbagai macam kisah, dan berbagai macam perjuangan untuk meraih mimpi mereka.

Overall… salut gw sama penulisnya.  Dia memiliki wawasan yang luas (tahu film dalam dan luar negeri, tahu buku, tahu syair2 zaman dulu dan sekarang, dan karakter orang serta wilayah di daerah Jawa sana), banyak kata2nya yang inspiratif, dan gw suka banget sama ga penulisannya, yang bikin kita pengen baca terus. Serta gaya penceritaan yang gaul tapi tetap serius. Pribadi, gw suka banget sama cerita mereka saat berpisah, dibanding cerita utama mereka di Gunung Bromo. Dan ending-nya yang terduga adalah, setelah 10 tahun mereka bertemu kembali, gw rasa pembaca ga akan ada yang menyangka… si ini sama si itu, si itu sama si ini alias pasangan hidup mereka siapa2 aja dan akhir cinta segi empat tersebut.

Gw kasih ranting 4 dari 5 untuk buku ini. Walau ceritanya udah biasa, tapi sekali lagi gw kagum sama penulisnya yang pinter abiissss. Buku yang wajib dibaca untuk obat semangat meraih mimpi sambil menambah wawasan dan pengetahuan kalian.

Post: 18 Agustus, siang
»»  Selengkapnya...

Friday, August 17, 2012

Buka Puasa Bersama di Warung Pasta, Depok

Ga kerasa dah 5 tahun pertemanan gw sama temen2 jaman kuliah ini. Kami kuliah di Politeknik Negeri Jakarta-Kampus U.I Depok, jurusan Teknik Grafika dan Penerbitan, program studi Penerbitan. Dari awal masuk di tahun 2007, kita semua sekelas di Penerbitan B Pagi. Dan hingga lulus kelas ga diubah2. Walhasil, formasi kita hingga tahun 2012 sekarang masih sama terus dan tetap kompak :)

Seperti tahun-tahun sebelumnya, pastinya bakal ada acara buka puasa bersama temen sekelas ini. Setelah menerima beberapa usulan, akhirnya ketuanya sepakat untuk Bukber di Warung Pasta, Depok. Tempatnya ga hari biasa, ga liburan, ga puasa selalu rame loh. Akhirnya gw diutus untuk booking buat hari Minggu, 12 Agustus 2012. Perundingan dengan manajemen Warung Pasta untuk masalah booking sempat berjalan alot. Karena ada DP dan minimum payment untuk di atas 20 orang. Tapi karena beberapa sebab dan lain hal, akhirnya kita boleh booking dengan gratis. Dan closing menu pada pukul 17:20.

Hari H. Seperti biasa, temen2 gw pada NGARET -__- gw selalu jadi orang kedua yang datang. Dan yang pertama datang, orangnya selalu itu2 juga :D
Temen2 gw datangnya satu2 atau dua2. Akhirnya peraturan closing menu pada pukul 17:20 tidak berlaku lagi (peraturan memang selalu dibuat untuk dilanggar). Akhirnya setelah di atas jam 6, temen2 gw baru pada lengkap.
Doc. @RizkiSagaPutra 

Manajemen Warung Pasta sempat kecewa karena bangku kami banyak yang kosong (pada datang ngaret sich) dan meminta kami, bila di atas jam 6 masih banyak yang kosong, meja dan bangku kami akan diberikan ke pengunjung lain. Ternyata setelah di atas jam 6, kamilah yang kecewa dengan manajemen Warung Pasta. Karena kami booking untuk 25 orang, ternyata cuman dikasih untuk 19 orang saja. Padahal yang datang sampai 25 orang. Akhirnya, ada yang satu bangku berdua, ada juga yang makan sambil diri, hohoho.

Makanan di Warung Pasta berkisar antara 10-40 ribu. Menyediakan porsi makanan S, M, L (berpengaruh terhadap harga). Untuk minuman berkisar antara 10-20an ribu, dan bisa isi ulang (renfill). Di sini tersedia segala jenis pasta. Dari yang bentuknya lurus, keriting, kotak, hingga kaya pangsit (gw ga hafal nama2nya). Menyediakan nasi-keju juga (temen gw ga abis yang ini), pizza, pancake, dan daging yang ditaro di mangkok (bowl). Minumannya ada jus2an, teh, lemon, susu, dan air putih (recommend kalo buat makan pasta). Pajak makanannya 15%. Khusus booking di lantai 2 yach.

Jujur ini kali kedua gw ke sini. Kalo temen2 gw ga tahu deh. Lucunya, ternyata temen2 gw asal mesen dan lupa sama apa yang mereka pesen (namanya susah2 sich :D). Jadinya, banyak yang ga abis makanannya (mungkin kenyang atau eneg-makanan bule tahu sendiri), dan setiap makanan yang dibawa pramusaji ke meja kami, selalu kami terima. Temen gw pun ada yang marah. Dia bilang, jangan terima yang kita ga pesen. Karena itu dia minta bill-nya dan absen satu2 makanan yang kita pesen. Dari sana ketahuan, pada ga ada yang hafal. Kebiasaan makan makanan lokal sih, hehehe (sama kaya gw).

Ga kerasa 3 jam pun berlalu. Dah foto2 di sana dan sempet bikin rusuh Warung Pasta karena kehadiran kami, Banyak juga yang bilang belum puas sih dan pengen ronde kedua (maaf teman2, besok kita semua harus pada kerja lagi-I hate Monday). Gw bersyukur sama Tuhan, ternyata temen2 gw masih seperti 5 tahun lalu. Padahal dah ada yang kerja, punya usaha sendiri, jadi sarjana, dan juga ada yang mau merried. Tapi tetep aja ga ada yang berubah ^__^. Oke deh, akhirnya kita bubar, dan akan berjumpa lagi di acara nikahan temen gw (Bukber kali ini dimanfaatkannya untuk bagi2 undangan). See you again on 1 September 2012. Gbu


Post: 17 Agustus 2012, siang (MERDEKA!!!)
»»  Selengkapnya...

Wednesday, August 15, 2012

Ngutek: Bamboo Resto

Ngutek, sebuah pusat makanan dan minuman di daerah Kukusan-Teknik (Kutek) di belakang Universitas Indonesia (UI). Karena kantor gw di daerah Kebagusan, Jakarta Selatan, jadi kalo mau ke Depok, biasanya gw lewat Jagakarsa nembus-nembus UI via Kutek. Sebenernya dah sering lewat sini. Tapi baru dua kali lihat Ngutek. Dan kali kedua ini, gw coba makan di situ, kebetulan juga pas jam orang buka puasa juga.

Doc. @infongutek
Kesan pertama gw di situ... tempatnya baru banget. Banyak stand makanan yang belum buka, tapi yang buka standnya sudah pada rapi. Parkirannya masih banyak semen dan pasir. Meja dan bangku juga masih pada bagus. Setelah hilir-mudik di sana, gw mendapati, bahwa makanan-makanannya murah2 (yah jelas lah, daerah kampus gitu loh). Semua makanan dan minumannya, berkisar dari harga 4.000-15.000 doang!

Makanannya terdiri dari: soto, mie instan, spageti, kentang goreng, iga bakar, ayam penyet, dll.
Minumannya terdiri dari: kopi, teh manis, jus aneka buah, dll.
Mejanya ada sekitar 12 (kalau ga salah), 1 meja isi 4 bangku. Ada tempat untuk makan lesehan juga loh.
Ada tempat cuci tangan, WC, dan mushola (lengkap)

Doc. Pribadi
Bagi yang sering lewat, mampir aja ke sini. Dijamin ga nyesel. Makanan harga mahasiswa, tapi kelas kantoran loh =) Jangan heran juga, kalo rame mahasiswa (yah jelas lah, daerah kostan mahasiswa) :D Dan setiap kita selesai makan, nanti dikasih kuisoner berhadiah :)

Post: 15 Agustus 2012, sore.
»»  Selengkapnya...

Monday, August 13, 2012

TANGO karya Goo Hye Sun

Doc. Pribadi
"Jika memang dia sedang menipuku, aku hanya berharap agar dia menipuku dengan sempurna selamanya." - Yun
  • Penerbit: Ufuk Fiction
  • Terbit: Juli 2012
  • Halaman: 312
  • Genre: Novel

Buku ini tepatnya bergenre romance metro-pop, Ditulis oleh Goo Hye Sun, aktris multi talent-pemeran utama wanita di serial drama Korea Boys Before Flower, pencipta lagu dan puisi, penyanyi, pelukis, penulis, dan sutradara. Intinya semua hal sepertinya dia "bisa" =) Semua karya2nya diapresiasi oleh penggemarnya dan mendapat penghargaan loch.

Bercerita tentang seorang wanita bernama Yun, hidup jauh dari orangtua. Memiliki pacar bernama Kang Jong Woon yang sudah dipacarinya selama 2 tahun. Yun bekerja sebagai penerjemah bahasa Inggris di sebuah penerbitan buku. Dan Jong Woon, memiliki pekerjaan yang tidak jelas. Singkatnya, Yun dan Jong Woon putus. Yun merasa menderita dan galau karena ditinggal kekasihnya yang (mungkin) ia cintai. Sisi lain cerita ini, Yun mempunyai sahabat yang gay. Dan Yun mempunyai pandangan lain tentang gay.

Ditengah2 move on-nya, Yun didekati oleh dua orang pria, Min Yong, manajer penerbit di tempat Yun berkerja dan Park Si Hoo, seorang pria misterius. Karena didekati oleh dua pria, Yun pun memutuskan untuk PDKT dengan Si Hoo. Ditengah2 kemesraan mereka, Yun pun kehilangan Si Hoo. Dia ditabrak lari di jalan tempat kencan terakhirnya dengan Si Hoo. Dan baru ditemukan jenazahnya setelah 6 hari berlalu.


Ditengah2 kegalauannya (lagi) dan kesedihannya ditinggal mati Si Hoo, Jong Woon pun datang kembali ke kehiduapan Yun. Dia pun meminta balikan kepada Yun. Di sisi lain ada Min Yong, pria mapan yang siap menikahi Yun kapan saja. Siapakah yang akan dipilih Yun? Bagaimana akhir cerita Yun untuk mendapatkan kebahagiaan? Apakah Yun berhasil menari Tango, yang awalnya dia tidak dapat narikan dengan Jong Woon?

Akhirnya, gw kasih ranking 4 untuk buku ini. Walau ceritanya terkesan biasa, seperti yang banyak tanyang di FTV sama Film Bioskop lokal, tapi gw salut sama penulisnya. Tulisannya bernuansa sastra. Agak muter-muter dan membingungkan, namun memiliki makna yang besar disetiap kalimatnya. Buktinya, buku gw banyak stabilonya, karena banyak kalimat2 "menarik" yang gw tandai =)

Post: 14 Agustus 2012, siang.
»»  Selengkapnya...

Saturday, August 11, 2012

(Ceritanya) Bayar Pajak dan Perpanjang STNK Motor

Mengingat pajak motor gw jatuh tempo pada tanggal 13 Agustus 2012 dan STNK habis pada tahun 2012, maka mau ga mau gw harus (sebagai warga negara yang baik) memperpanjang kedua hal tersebut, Dan PR-nya lagi, karena motor gw masih termaksud wilayah Jakarta, jadi gw harus ngurus di Pusatnya Kepolisian (Polda Metro Jaya), Jl. Jendral Sudirman No. 55 Jakarta Selatan. Dan rumah gw, di Depok -__-

Dari rumah, gw jalan pukul 09:15. Nyampe pukul 10:40. Gw catet, ada 3 titik macet parah, padahal itu lagi jam kerja loh. 1. Jalan Pancoran 2. Deket pintu Tol Tebet 3. Jalan Sudirman (Foke mana Foke). Dan pintu masuk Polda Metro Jaya, dibelakang loh. Jadi kalo lo ga belok sebelum wilyah Polda Metro Jaya, lu harus belok di putaran berikutnya dan akan muterin tuh tempat (kaya gw) baru bisa masuk di gerbang utamanya =)

Nyampe2, karena gw baru pertama ke sini, kesan yang gw dapat, tempatnya luas, gedungnya gede, gersang atau ga ada pohon dan rame kendaraan dan orang2 (padahal hari kerja juga. Berarti pada izin kerja kaya gw). Parkiran motor letaknya di kanan bawah, luas, dan panas (tidak ada tempat teduh). Setelah tanya2 sana-sini, gw langsung menuju gedung di deket parkiran motor (nama gedungnya gw lupa, pokoknya bagian STNK). Setelah masuk, fotokopi STNK, KTP, BPKP (antre dan bayar 2 ribu, sekali kopi). Bagian motor lantai 4... et dah, bakal pegel banget nih.

Setelah naik ke lantai 4, dah banyak orang di dalem, Banyak loket, bikin bingung. Setelah antre di salah satu loket, disuruh isi folmulir dulu. Pas gw isi, agak bingung juga ngisinya. Dan ternyata banyak calo yang nawarin jasanya, Buset deh, kantor polisi, malah banyak calo. Setelah isi formulir dan antre, ternyata gw di saranin untuk cek mesin dulu yang berguna untuk perpanjang plat motor. Akhirnya gw turun, ke parkiran, dan menuju tempat cek mesin di daerah utara Polda Metro Jaya. Setelah sampai, kita ambil blangko cek mesin, anter, dan diperiksa. Periksanya pun cuman dilihat-lihat doang -__- Lalu kita antre lagi di loket, bayar 30ribu-yang katanya untuk plat baru-dan selanjutnya kembali lagi ke gedung pertama.

Setelah antre lagi, tunggu nama dipanggil, datangi loketnya, bayar pajak, tunjukin bukti cek mesin, dan kita dikasih kopian STNK baru untuk mengajukan plat baru. Setelah itu, pergi lagi ke gedung plat (sebelahan dengan gedung cek mesin). Antre lagi, petugasnya minta kita bayar seiklasnya (gw bayar 10 ribu), tunggu beberapa menit, dan akhirnya plat baru pun jadi, walaupun kualitasnya 'asal jadi'. Selesai deh segala urusan :)

Pesan dari gw, hati2 dengan calo. Karena di setiap tempat di Polda Metro Jaya, bertaburan calo yang menawarkan jasa mereka. Saran gw, mending kalian berangkat sendiri, gampang kog caranya. Kalo ga sempet, yah pake calo atau temen yang udah kenal deh =)

Semoga bermanfaat

Post: 12 Agustus 2012, siang.
»»  Selengkapnya...

Transkrip Isi Ceramah Rhoma Irama yang "diduga" Menggandung isu SARA

Berikut transkrip isi ceramah yang diduga menggunakan isu SARA untuk kepentingan kampanye hitam oleh Rhoma Irama yang berdurasi 7 menit dari Panwaslu DKI Jakarta:




Memilih pemimpin bukan hanya soal politik, tapi sudah termasuk ibadah, (baca

ayat) hai orang-orang yang beriman jangan sekali-sekali kau mengangkat pemimpin dari orang-orang kafir disamping orang-orang yang beriman, (ayat lagi) kalau memilih pemimpin yang nonmuslim maka sanksinya adalah mendapat azab dari Allah SWT.

Diperbolehkan menggunakan yang namanya SARA, diperbolehkan oleh yang namanya dewan pembina KPU Prof DR Jimly Ashiddiqie. Kenapa? karena ini zaman keterbukaan, karena ini zaman demokratisasi, tidak boleh ada yang ditutup-tutupi. Rakyat, umat harus dijelaskan siapa calon pemimpin mereka, maka SARA dibenarkan.


Dalam hal ini ada dua kandidat kita, buka siapa kandidat ini biar umat mengerti, biar umat tahu. Yang pertama, Fauzi Bowo dan Nachrowi. Fauzi Bowo Gubernur dan Nachrowi Wakil Gubernur, Fauzi Bowo Muslim, Nachrowi Muslim, Fauzi Bowo Betawi, Nachrowi Betawi. Harus jelas ini jaman keterbukaan. Calon kedua, Jokowi sama Ahok. Jokowi Muslim, tapi orangtuanya Kristen, suku bangsanya Jawa. Ahok suku bangsanya Cina, agamanya Kristen. Ini harus dijelaskan bahwa siapa pemimpin agar kita memilih pemimpin tidak seperti beli kucing dalam karung.


Waktu tahun 72 saya pergi ke Singapura untuk mengikuti ASEAN Pop Festival. Dan juara Pop Singer Asia Tenggara adalah Rhoma Irama. Di sana saya ngobrol-ngobrol, saya diminta tolong sampaikan hati-hati bahayanya salah Gubernur, saya khawatir Jakarta jadi Singapuranya Indonesia. Dulu Singapura ini wilayah Malaysia, tapi setelah dikepung secara ekonomi, dikuasai secara politik, maka Singapura memisahkan diri menjadi negara sendiri. Negara yang tadinya wilayah Melayu jadi negara Cina, dari negara Muslim menjadi negara Kristen, innalillahi.


Saya tahun 72 sudah diingatkan oleh Tengku Ghazali Ismail kasih tahu orang Islam hati-hati. Maka ketika sekarang terjadi, saya merinding. Jangan-jangan sinyalemen dari Ghazali Ismail sebentar lagi akan terjadi, kalau umat Islam tidak bersatu, kalau umat Islam tidak menyadari hal ini, bukan mustahil sinyalemen Ghazali Ismail akan terjadi.


Karena yang namanya Jokowi ini hanya batu loncatan saja. Oke dia menyelesaikan beberapa periode sebagai gubernur, tapi setelah beliau siapa yang jadi Gubernur? Ahok? Kalau sudah Ahok yang seorang nonpribumi menjadi Gubernur di Jakarta Ibu Kota Indonesia, maka martabat bangsa tergadaikan citra binasa tercabik-cabik.


Kalau sudah seorang Kristen memimpin Ibu Kota Jakarta, negara yang mayoritas Muslim ini maka umat Islam menanggung aib besar di mata dunia internasional, Inalillahi. Saya tahu banyak umat Muslim yang mengidolakan Jokowi, saya tahu betul, betul, karena memang beliau orangnya, menurut mereka dia sabar, santun, ini, itu, idola banget deh. Tapi inget Jokowi hanya batu loncatan nanti yang berkuasa adalah Ahok yang nonmuslim, Ahok yang cina, Ahok yang Kristen, inalillahi, naudzubillah min dzalik.


Sekedar ini yang bisa saya sampaikan, mohon nanti disampaikan pada semua umat Islam yang tidak hadir di sini, kepada saudara kita, teman-teman kita, tetangga kita, pengalaman saya di Singapura tolong disampaikan jangan sampai tragedi di Malaysia, Singapura menjadi negara sendiri, jadi negara Cina, yang negara kafir. Semoga Jakarta dilindungi Allah SWT dari cengkraman nonpribumi dari cengkraman kafir, Amin Ya Robbal Allamin.
»»  Selengkapnya...