“Air
adalah kekuatan pendorong dari seluruh alam.”
-Leonardo
da Vinci
Sob… pernah
nonton film box office yang berjudul “War of the Worlds”? Pemain utamanya itu
Tom Cruise, Dakota Fanning, dan Justin Chatwin. Film ini sempat laris di tahun
2005 dengan pemasukan kurang lebih U$ 550 juta. Film ini menceritakan invansi
sekelompok alien ke bumi, mereka menyerang dan menculik orang-orang di seluruh kota. Situasi saat itu
carut marut, orang-orang dari seluruh kota
berusaha mengungsi ke tempat yang aman. Para
tentara negara kesulitan menghadapi alien yang bernama Tripod, pasukan tersebut
malah dipukul mundur oleh para alien. Tidak ada teknologi yang ampuh untuk
memusnahkan alien tersebut. Hanya satu yang dapat mengalahkan mereka. Air.
Dalam akhir film
itu, alien berusaha mengisap mineral yang ada di bumi. Saat mereka menyedot
banyak air, tiba-tiba badan mereka mengering, tidak terkendali, dan hancur
dengan sendirinya. Sesuatu yang tidak diduga-duga, bahkan oleh penonton sekali
pun, sebuah air dapat memusnahkan alien tersebut. Apa alasan sang sutradara
memasukkan unsur air ke dalam film ini? Berikut komentarnya, bahwa ciptaan
Tuhan yang paling kecil sekalipun mempunyai kekuatan untuk melindungi bumi. Dan
manusialah yang mendapat hak, di antara organisme yang tak terbatas di planet
ini, untuk menjaga segala hal yang terdapat di bumi ini.
Seperti air yang
telah melindungi makhluk bumi dari serangan alien dalam “War of The Worlds”,
begitu juga air yang telah memberikan banyak manfaat untuk kehidupan kita, juga
semua makhluk di bumi ini. Tanpa kita sadari atau tidak, air selalu memberikan
dampak positif untuk penerimanya.
Penelitian menyebutkan, manusia hanya dapat
bertahan hidup hanya 3-5 hari saja,
bila tidak mengkonsumsi air. Karena setiap
harinya manusia kehilangan cairan
hingga 1,5 liter per hari.
Air Mempunyai Jiwa
Dalam buku The True Power of Water, Masaru Kinomoto
sang penulis melakukan riset dengan menuangkan air yang sama ke dalam 2 gelas.
Gelas pertama diberi label “Terima Kasih” (tulisan dengan kata positif) dan
gelas kedua diberi label “Kamu Bodoh” (tulisan dengan kata negatif). Hasil yang
diperlihatkan adalah air dalam wadah yang diberi label dengan kata positif
memberikan bentuk kristal yang lebih indah dari pada air dalam wadah yang diberi
label dengan kata negatif. Sama seperti manusia, air juga memiliki jiwa. Bila
selalu berpikir positif, hidupnya akan lebih indah dan tenang, dibanding bila
selalu berpikir negatif, yang akan membuat hidup tidak tenang.
Air dari Langit
Air tidak egois.
Ia selalu berguna untuk yang menerimanya. Saat ia diturunkan dari langit, air
selalu jatuh dan menyebar ke tempat yang membutuhkannya. Tanah yang mendapatkan
air akan menghasilkan air tanah yang
berfungsi menjaga keseimbangan dan ketersediaan bahan baku air untuk kepentingan rumah tangga maupun
industri. Tanaman yang mendapatkan air akan menghasilkan H dan O2 dalam
fotosintesis, mempertahankan suhu, pemacu respirasi, dan sebagainya. Air yang turun ke bumi, akan mengalir menuju
laut, hingga menguap kembali menjadi hujan.
Air adalah Kekuatan
Setetes air
tidak berpengaruh untuk makhluk hidup, tapi setetes air dapat menghancurkan
sebuah batu. Begitu kuatnya benda cair ini, hingga dapat menghancurkan benda
padat dengan tetesannya. Kekuatan air yang besar dapat menggerakan sebuah
pembangkit listrik (PLTA). Sebuah kumpulan air dengan dorongan gelombang
permukaan dan hembusan angin, menghasilkan ombak di pantai. Kumpulan ombak akan
menghasilkan tsunami, yang dapat meluluhlantahkan sebuah kota (Aceh, Desember 2004).
Air Bersih
Di zaman yang
modern ini, sangat miris bila mengetahui bahwa ketersediaan air bersih menjadi
masalah di setiap kota
di dunia. Ada
yang meramalkan tahun 2025 akan menjadi kiamat air bersih di dunia. Cukup mengherankan
bahwa makhluk hidup: manusia, hewan, dan tumbuhan, hanya manusia yang sangat
memerlukan air bersih untuk keberlangsungan hidupnya. Air bersih yang
dimaksudkan itu tidak berwarna, tidak berbau, tidak mengandung bakteri, dan
sebagainya. Artinya aman dikonsumsi oleh manusia. Karena manusia yang paling
membutuhkan air bersih, maka ada baiknya manusia jugalah yang menjaga,
menghemat, dan melestarikan ketersediaan air bersih di bumi.
Air itu Menyehatkan
“Minumlah air 8
gelas sehari”, “Rajin-rajin minum air yang banyak”, “Minum air yang banyak
setelah makan, minum obat, atau sehabis berolah raga.” Mungkin kalimat-kalimat
di atas sudah tidak asing di telinga kita. Yup, orang sehat harus banyak minum
air putih. Untuk orang sakit, selain obat, penyakit juga bisa disembuhkan
dengan mengkonsumsi banyak air. Tubuh memerlukan 2-3 liter per hari untuk melarutkan
zat-zat yang diserap dalam tubuh dan mengeluarkan zat yang tidak berguna untuk
tubuh. Begitu banyaknya manfaat positif air untuk tubuh kita. Konsumsilah air
yang banyak untuk menjaga kesehatan tubuh kita.
Selain fungsinya untuk kelangsungan hidup,
air sangat penting untuk organ-organ
dalam tubuh agar bisa bekerja dengan baik.
Air Ada
Di mana-mana
97% permukaan
bumi adalah air. Yang artinya, kita selalu berada di dekat air dan tidak dapat
dipisahkan dalam perjalanan hidup ini. Makhluk hidup di bumi akan selalu di
dampingi oleh salah satu keajaiban ciptaan Tuhan, air, hingga kapan pun dan tak
akan pernah habis.
Hari Air Sedunia
Hari Air Dunia
direkomendasikan oleh PBB di Konferensi tentang Lingkungan dan Pembangunan
(UNCED) tahun 1992 di Rio de Jenero, Brazil. Majelis Umum PBB menyetujuinya dan
menetapkan 22 Maret 1993 sebagai Hari Air Dunia pertama kalinya. Dan pada 22
Maret 2013 mendatang, Hari Air Dunia akan mengangkat tema “Water Cooperation”
atau “Tahun Kerjasama Air Internasional”.
Begitu banyak
kebaikan yang diberikan oleh sebuah air untuk kehidupan kita, yang sepertinya
bila ditulis akan menjadi sebuah buku yah :) Semoga kisah tentang air di atas
dapat memberikan inspirasi untuk kita semua, agar lebih menjaga dan
memanfaatkan sumber daya alam ciptaan Tuhan yang tak terbatas ini dengan sebaik-baiknya.
Terima kasih.
“Semua
air memiliki memori yang sempurna
dan
selamanya mencoba untuk kembali ke tempat itu.”
-Toni
Morrison
Izin share gan!
ReplyDeleteOke Gan... silakan. Cantumkan sumber link-nya yah =)
Deletetolong di koreksi kembali nama sang penulis the tru of water
ReplyDelete