Sunday, September 9, 2012

Journey to Jogja Part 2


Biar ga bingung, yuks baca part 1-nya dulu sob, di sini

Okay… sampai di ST. Tugu Jogja, tepat waktu. Sesuai dengan waktu yang tertera di tiket kereta (walau seharusnya peberhentian terakhir di ST. Lempuyangan, tapi karena boleh berhenti di sini, dan ST. Tugu berada di pusat kota, jadi sebaiknya turun di sini).
Doc. Pribadi

Setelah beristirahat di stasiun sebentar, perjalanan pun berlanjut ke penginapan. Sepanjang jalan dari stasiun sampai Malioboro, sepi sob (yah iyalah, jam saat itu menunjukkan pukul 04:50). Di sepanjang jalan ada beberapa pedagang kaki lima yang bersiap pulang, taxi tanpa merek :D, dan tukang becak yang nongkrong di toko2 yang sudah tutup. Penginapan gw di Jl. Jogokaryan, deket Jl. Parangtritis. Gw pun memilih naik becak (cari yang murah sob). Setelah ngomong pake bahasa Jawa dan ga tahu harga pasaran, gw pun naik dengan tarif Rp. 25.000 dari Malioboro ke Jl. Jogokaryan.

Perjalan menghabiskan waktu 20 menit, menjelajahi kota Jogja yang sepi dan udara pagi yang dingin. Gw pun sampai di penginapan House 24 Jogja. Sebenernya waktu check-in jam 1 siang. Namun, karena ga tahu harus kemana, gw pun terpaksa ke sini dan nego dengan pemilik, untuk bisa langsung check-in dan beristirahat. Negosiasi pun berjalan lancar. Gw dibolehin check-in pagi ini (aassssyyyiiikkk) dengan kompensasi bayar setengah hari (hal ini dibolehin karena masih ada kamar kosong sob). Berharap dapat sarapan, karena dah bayar untuk setengah hari, eh ternyata ga dapat T__T. Jadi beli sarapan deh, di penginapan. Habis itu tidur bentar, mandi, dan berangkat siang untuk mengarungi kota Jojga :)
Mau baca review gw tentang House 24 Jogja, yuks klik di sini

Setelah berbincang-bincang dengan pemandu wisata di penginapan, gw pun memutuskan untuk menyewa motor, agar leluasa kemana2. Kebetulan penginapan ini mempunyai link untuk jasa penyewaan motor. Nama jasanya Andies Rental Motor. Motornya langsung dianterin ke penginapan loh sob.
Mau baca review gw tentang Andies Rental Motor, yuks klik di sini
Doc. Pribadi

Perjalanan awal, gw mulai dengan mengunjungi Malioboro. Jalan dari penginapan ke Malioboro naik motor, terbilang cukup lancar. Kadang tersendat di lampu merah. Banyak rambu2 jalan, jadi kemungkinan untuk nyasar kecil :). Tapi hati2 sob, banyak jalan 1 arah. Jadi waspada aja mengendarainya, pelan2, agar ga kena tilang polisi setempat. Perjalanan hanya menghabiskan waktu 15 menit. Parkiran motor ada di depan Malioboro. Sepanjang jalan tersebut adalah parkiran out door. Bagi gw parkiran di Jogja cukup kacau sob. Motor2 dijejelin sesuka hati, daerah out door, parkiran sempit tapi motornya banyak. Buktinya, motor yang gw sewa langsung lecet. Tarif parkir sekitar 1-2 ribu rupiah.

Gw pun melanjutkan perjalanan dengan menyusuri area Malioboro. Sudah banyak orang yang berjualan. Hunting barang2 Malioboro pun dilakukan. Tawar-menawar sudah gw lancarkan untuk mengetahui harga pasaran (belinya mah nanti sob). Setelah puas, perut lapar, gw pun pergi ke area makanan pedagang kaki lima di seberang Malioboro. Sempet kaget juga, lihat harga makananya, sama aja kaya di Jakarta -__-. Padahal denger2 biaya hidup di Jogja murah :p. Sepanjang area makanan, menunya sama semua: Gudeg, bakso, soto, pecel ayam, teh manis, es dawet, es tape, es campur, dll. Dan katanya, area makan ini kalo malam, berubah menu loh, dan menjadi tempat makan lesehan (padahal yang punya sama aja).
Doc. Pribadi

Bersambung sob… istirahat dulu yah :)

2 comments:

  1. ya jelas mahal mas, namanya juga situ makannya didaerah wisata, kalo cari di tempat lain ya beda lagi :p

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Gan, biz lagi lapar, hehehe. Makananya sejenis semua :D

      Delete

Silakan Tinggalkan Jejak Anda Di sini... Terima kasih =)