Monday, September 19, 2016

TRAIN TO BUSAN

Tayang perdana 31 Agustus 2016. Dari awal lihat trailer pertamanya di YouTube pada 23 Juni 2016, gw udah berminat banget pengin nonton nih film. Gw emang suka film-film bertemakan zombie, apalagi kali ini Korea Selatan ikut memulai tema zombie. Karena kesibukan dan di tempat gw ga ada Blitz, harus ke CGV Blitz Grand Indonesia, gw baru sempet nonton Sabtu kemarin. Untungnya filmnya masih ada, dan jam tanyangnya masih ada 5 kali penayangan, lumanyan banyak untuk film yang udah mau 1 bulan nampang di bioskop. Apalagi studionya masih penuh loh, padahal filmnya termasuk udah lama.

Train to Busan adalah film pertama Korea yang bertemakan zombie, masuk kategori horror-thriller. Dengan durasi 1 jam 58 menit, perasaan penonton akan dicampur aduk di film ini, perasaan tegang, tenang, tegang lagi, mencekam, serem, ada lucunya, plus sedih, dan drama khas Korea juga ada. Film ini adalah kisah perjalanan seorang ayah yang mau mengantar anaknya ke Busan, tempat mantan istrinya tinggal, dengan kereta api. Ternyata, salah satu penumpang yang naik sudah terinfeksi, ia mulai mengigiti dan menyebarkan virus zombie ke seluruh penumpang kereta! Terjadilah kepanikan dan kekacauan di tempat itu, semua penumpang berbondong-bondong lari menuju gerbong paling depan. Keseruan pun dimulai saat perjalanan di dalam kereta, sempat berhenti di sebuah stasiun yang sudah chaos juga, lalu lanjut menuju Busan dengan kereta yang penuh zombie. Tetap ada actionnya, menggunakan tangan kosong atau benda tumpul. Sayangnya, tidak ada tembak-tembakan dengan zombie seperti film Barat, mungkin biar tambah tegang yah :-)



Kesimpulan: Untuk film perdana dengan tema zombie, menurut gw film Korea ini berhasil! Terbukti rating-ratingnya di website review, hasilnya tinggi. Untuk kelemahan sang zombie, menurut gw lebih masuk akal, ketimbang yang terjadi di film World War Z. Kekurangnya menurut gw, muka zombienya lebih mirip hantu-hantu versi film Korea, hehehe. Waktu orang berubah jadi zombie, agak lebay juga berubahnya, sampai meliuk-liuk gitu, khas banget deh film hantu mereka. Beberapa efek ledakan dan sosok zombienya masih ada yang pake komputer. Namun kalo lihat zombie yang berhamburan keluar, mengingatkan kita dengan World War Z. Kelebihannya menurut gw, cerita simple, alur straigt to the point, settingnya cuman di kereta, jadi ga cerita ga ngelebar kemana-mana. Ga ketebak siapa yang selamat, plus gw suka endingnya :-). 
Scene favorit gw adalah saat rombongan yang selamat harus melewati 4 gerbong yang penuh zombie untuk menemui keluarga mereka! 
Quote favorit: Anak mu saat ini pasti melihat kau seperti orang brengsek. Tapi percaya lah, kelak saat dia dewasa, dia akan mengerti, apa yang kau kerjakan selama ini semua hanya untuk dia.

No comments:

Post a Comment

Silakan Tinggalkan Jejak Anda Di sini... Terima kasih =)