Monday, November 5, 2012

Beatrice and Virgil karya Yann Martel

Doc. ufukpress.com
"Semua binatang ini hidup. Waktlah yang berhenti." - Taxidermis

Penerbit   : Ufuk Fiction

Terbit       : September 2012

Halaman  : 272

Genre      : Novel




Henry L'Hôte seorang penulis novel mega bestseller memilih berhenti menulis, karena buku keduanya yang ingin ia terbitkan bergenre novel-nonfiksi dengan konsep upside-down book, ditolak oleh penerbitnya. Ia pun bersama istrinya, Sarah pindah ke sebuah negara besar. Henry pun memilih untuk berganti profesi, menjadi penjaga kafe dan ikut kelas teater amatir. Ia mendapat kiriman beberapa cerita pendek karya Flaubert dan sebuah surat, dari seorang Taxidermis (ahli pengawet binatang) yang misterius. Dan dalam surat kedua, sang Taxidermis mengajak Henry bertemu dikediamannya. Disitulah sang Taxidermis menceritakan kisah perjalanan seekor keledai dan kera bernama Beatrice dan Virgil.

Setelah pertemuan tersebut, mereka pun intens bertemu untuk membahas cerita Beatrice dan Virgil. Namun, makin seringnya mereka bertemu, Henry merasakan keanehan yang sangat ganjil bahkan mencekam. Beberapa ceritanya mengandung keanehan dan misteri, yang mengarah pada holocaust, genosida, dan Hitler. Kediaman sang Taxidermis pun menyeramkan, diisi oleh binatang-binatang yang diawetkan, seperti kebun binatang yang dihentikan oleh waktu. Akibat beberapa keganjilan tersebut, Henry memutuskan untuk tidak menemui sang Taxidermis itu. Di tengah-tengah aktivitasnya, ia mengalami beberapa kejadian aneh (kucing dan anjing peliharaannya mati) dan bahkan seperti diteror. Henry pun akhirnya mendatangi sang Taxidermis untuk menyelesaikan semuanya...

Overall... ceritanya cukup mengalir dan bikin penasaran. Gw baca ini selesai dalam 4 hari (1 hari=2 jam). Dari awal cerita aja sempet ga ngeh karena udah masuk cerita. Gw kira lagi bicarain penulisnya, soalnya tokohnya sama2 berprofesi sebagai penulis. Tapi pembaca akan sedikit dirumitkan dengan bahasa sastra dalam buku ini walaupun inti ceritanya sebenernya sederhana. Yann Martel, sebagai penulis berhasil menggambarkan suasana sebuah rumah yang penuh dengan binatang awetan dan dialog yang nyata dengan sekelumit masalah antara Beatrice dan Virgil.

Yann Martel adalah penulis mega bestseller buku Life of Pi pada tahun 2001. Dan akan segera difilmkan tahun ini.

No comments:

Post a Comment

Silakan Tinggalkan Jejak Anda Di sini... Terima kasih =)