Puji Tuhan, awal tahun ini gw diberikan kesempatan oleh
Tuhan untuk melanjutkan kuliah. Dari segi waktu, tenaga, biaya, kerjaan, dan
lingkungan sekitar mendukung untuk gw bisa belajar lagi. Setelah 2 tahun lulus,
gw kembali lagi ke Universitas Mercu Buana. Tapi di Kampus Menteng, bukan di
Kampus Meruya. Kenapa gw lanjut di UMB? Pertama, diskon alumni sebesar 40%!
Lumayan khan. Kedua, gw sadar kapasitas otak gw, hahaha. Ketiga, masih ada
kuliah jarak jauh atau elearning.
Terakhir, Kampus Menteng deket dan aksesnya mudah dijangkau. Karena gw lulusan
Ilmu Komunikasi, gw ambil jurusan Magister Ilmu Komunikasi. Tadinya mau ambil
Magister Manajemen, jurusan yang bisa dipake di semua perusahaan. Tapi urung gw
ambil, karena mahasiswanya buanyak, ampe 3 kelas. Bayaran kuliahnya juga lebih
mahal. Dan gw harus adaptasi lagi sama ilmunya. Repot kan :D
Gw mulai kuliah perdana Sabtu, 3 Maret 2018. Sebelumnya 3
minggu berturut2 ada kelas martikulasi yang WAJIB diikuti oleh semua mahasiswa,
bentuknya hanya kuliah perkenalan ilmu komunikasi dasar saja. Ini penting buat
mahasiswa lulusan non-ilmu komunikasi. Kuliahnya dari pagi ampe sore, hahaha.
Lanjut minggu terakhir di isi dengan kuliah umum atau pembukaan tahun ajaran
baru. Untuk jurusan Magister Ilmu Komunikasi Menteng angkatan gw termasuk
sedikit mahasiswanya, cuman berjumlah 25 orang aja. Kalo di Kampus Menteng
menurut info temen gw, sekelas bisa 40 orang dan ada 2 kelas, pagi dan sore.
Untuk komposisinya rata, setengah dari lulusan ilmu komunikasi (banyak dari
UMB), setengahnya dari non ilmu komunikasi. Kalo usia, mayoritas di atas 30.
Yang paling tua di kelas usia 50++, tapi masih pada tetep gaul, lucu, asik, dan
ga ada batasan, kayak sama temen seumuran. Puji Tuhan gw dapet kelas yang
temen2nya menyenangkan! Ga ada sekat atau geng2an, kelas kami di puji oleh kaprodi sebagai kelas terkompak 2018, semua membaur jadi satu. Untuk mata kuliah, 2 di hari
Sabtu dam 2 di hari kerja (elearning) dengan 3
kali tatap muka asistensi (tidak wajib).
Matakuliah di hari Sabtu di mulai pukul 07:00, durasi per tatap muka kuliah
adalah 2,5 jam.
Untuk tugas individu, kelompok, UTS, dan UAS masih ada di
UMB. Saat ini UMB masuk program percepatan kelulusan, yang mana mata kuliah
penelitian Kualitatif da Kuantitatif dimasukkan di semester awal. Kabar
baiknya, di UMB untuk tugas akhir mahasiswa disuruh membuat jurnal. Di
sidangnya kelulusan pun yang diuji jurnalnya. Nah, karena tugas akhirnya
jurnal, jadi dari semester 1, mahasiswa sudah dibiasakan nyari jurnal lokal dan
internasional. Lalu jurnal tersebut direview. Lebih baik lagi yang dibahas
adalah jurnal-jurnal yang sudah terindeks Scopus.
Di TA 2017/2018, Magister Ilmu Komunikasi memiliki 3 program
studi: Komunikasi Politik, Corporate Communication, dan Bisnis Media.
Setahun-dua tahun kebelakang, Corporate Communication yang paling “laku” di
Pasca Sarjana Komunkasi. Di tahun ini, yang paling banyak peminatnya Bisnis
Media. Oh iya, Bisnis Media hanya ada di Kampus Meruya yah. Jadi kalo dari awal
udah minat di program studi ini, lebih baik langsung daftar di Kelas Meruya aja
(hanya saran). Karena kalo kamu anak Kampus Menteng, di Semester 2 harus ganti
NIM agar bisa ikut kelas Meruya. Repot ngurus2nya. Sayangnya, akreditasi
Magister Ilmu Komunikasi masih B. Yah gw berharap saat gw lulus nanti,
akreditasinya naik menjadi A.
Ammmiiinnn!
==END==
No comments:
Post a Comment
Silakan Tinggalkan Jejak Anda Di sini... Terima kasih =)