Hampir 1 tahun gw berbisnis online, gw pun mempelajari
perbedaan tarif ongkos kirim dan pelayanannya terhadap barang kirimkan kita. Gw
akan membandingkan 4 jasa pelayanan yang sering di-request customer di Lapak gw: Pos Indonesia, JNE, TIKI, dan Wahana.
HARGA / TARIF -
REGULER SHIPPING
Untuk tarif yang paling murah, saat ini masih dipegang oleh Wahana. Untuk Jabodetabek tarifnya
hanya Rp 5.000, dan gw pernah ngirim ke Medan hanya Rp 10.000
per kilogram. Walaupun waktu pengirimannya lebih lama dari jasa pengiriman
lainnya, tapi selama ini gw belum pernah sih punya masalah pengiriman dengan
Wahana. Dan sering dipilih oleh customer gw untuk yang tidak buru-buru ataupun
yang beli banyak (berat). Sementara Pos
Indonesia, TIKI, JNE ongkirnya sama Rp 9.000 untuk Jabodetabek.
Untuk pengiriman ke daerah yang kecamatannya jauh dari pusat
kota, sebaiknya gunakan JNE atau Pos Indonesia. Jangan pake TIKI. Karena gw pernah ngirim ke daerah
Bawang, Banjarnegara, ongkirnya ga beda jauh sih. Tapi via TIKI ada biaya
tambahan yang disebut Surcharge yang lumayan mahal. Kata petugas TIKI-nya sih
itu biaya kurir yang mengantarnya ke daerah yang jauh dari pusat kota (pake
motor).
HARGA / TARIF -
EXPRESS SHIPPING
Pengiriman cepat atau besok sampai, saat ini gw masih percaya
menggunakan TIKI. Untuk tarifnya TIKI
lebih murah daripada JNE.
Perhitungan tarif cepat JNE biasanya dikali 2 dari tarif regulernya.
STATUS PENGIRIMAN
Untuk status pengiriman yang jelas dan detail, yang membuat
customer tenang, gw memilih Pos
Indonesia. Pos Indonesia saat ini, menurut gw, adalah jasa pengiriman yang
status barangnya selalu diupdate, rinci dan jelas. Seperti keterangan saat
barang diambil kurir, barang dikirim ke cabang tujuan, hingga saat barang
dikirim lagi ke alamat tujuan dan menginfokan nama penerima. Kalo JNE hanya memberikan 2 keterangan saja,
Manifested dan Delivered.
SERVICE
Bila menggunakan JNE
atau TIKI, barang kiriman kita akan
dimasukan plastic, jadi dapat terhindar dari kotoran ataupun air. Kalo di Pos Indonesia ga bakal diplastikin,
resi juga ditempel di barang kita.
KELUHAN
Gw ga pernah punya masalah pengiriman dengan TIKI, Pos Indonesia, atau Wahana. Tapi kalo dengan JNE, sering :d Dari status pengiriman
yang ga terupadate, telat berhari-hari, hingga petugas dan kurir JNE yang
selalu beralasan. Gw pun sering menghubungi CS JNE baik via email ataupun
Twitter mereka. Seperti masalah gw dengan JNE berikut ini.
BRAND
Hingga hari ini customer gw paling banyak merequest untuk
jasa pengiriman JNE. Ga bisa
dipungkiri, walaupun JNE banyak bermasalah dengan pelanggannya, tapi jasa ini
tetap dipilih dan dipercaya. Berdasarkan pengalaman gw, kalo barang telat,
pasti customer yang dituduh dan dipersalahkan. Bukan jasa pengirimannya,
hehehe.
Dengan
pesatnya perkembangan dunia bisnis online, mulai banyak bermunculan jasa-jasa
pengiriman baru. Sebaiknya jasa pengiriman besar yang sudah lama harus mulai
memperbaiki layanan mereka bila ingin bersaing dengan jasa pengiriman baru,
yang hadir dengan inovasi berbeda.
Terimakasih Kakak Niel atas reviewnya. Tapi kaya' nya udah JNE udah rinci report pengirimannya, dah sekitar 6 bln yg lalu.
ReplyDeleteKalau opsi pengiriman via kantor post sudah saya delete sejak lama dari tokopedia dan bukalapak, soal
Pernah kejadian tarif tertera dan dibayar oleh pembeli itu beda dengan kenyataan nya, alhasil... Saya nombok 10 rb :(
Thx sharingnya Jeng E. Sejauh ini ane pribadi Pos Indo ga pernah masalah. Cuman dia kena ppn, jadi selalu nombok 500 rupiah.
DeleteKalo nomboh pernah, pake TIKI, karena ada biaya subcharge yang ga terdaftar di sistem. Ane mau delete JNE, soalnya udah sering lama pengirimannya, padahal sama2 Jakarta.
Ane pilih kantorpos z.. ada asuransi kerusakan dan kehilangan juga.. jd tenang z...hehhe
ReplyDelete