Saya sudah sering menggunakan jasa pengiriman PT. TIKI Jalur
Nugraha Ekakurir atau yang biasa disebut JNE Express. Produk yang biasa dipake
adalah REG untuk jasa biasa, dan YES untuk jasa express (sehari sampai).
Sebenarnya sudah beberapa kali sih dikecewakan oleh pelayanan dan pengiriman
JNE, tapi karena respons CS mereka yang membantu, jadi masih bisa dimaafkan.
Tapi tidak untuk kasus saya kali ini.
Hari Kamis, 16 Maret 2017 pukul 13:32 saya mengirimkan
barang ke pembeli melalui JNE cabang Mekarsari-Cimanggis, Depok ke Kecamatan
Leuwisadeng, Cibinong, Kabupaten Bogor. Layanan REG15 dengan nomor bukti/resi
DPKBU04580362817. Sabtu, 18 Maret, pembeli/penerima mulai menghubungi saya,
komplain karena barang yang dikirim belum sampai juga. Memang aneh, biasanya
untuk pengiriman di wilayah yang sama, Jabodetabek, esoknya barang sudah
sampai, tanpa menggunakan layanan YES. Dicek melalui website http://www.jne.co.id/id/tracking/trace,
keterangannya selalu “on process”.
Hingga Senin, 20 Maret, keterangan pengiriman saya belum
jelas. Penerima juga sudah bolak-balik ke cabang JNE Bogor untuk mengecek, tapi
hasilnya nihil. Saya pun mendatangai JNE cabang Mekarsari-Cimanggis, Depok
tempat saya mengirim barang sambil membawa e-connote
untuk minta dicekkan status pengiriman barang saya. Melalui petugas yang
bertugas saat itu, bernama Intan Fajar, ia mengatakan bahwa “sudah proses
pengantaran oleh petugas kami ke alamat tujuan”. Dan saya baru tahu esoknya ternyata
ini kalimat standar yang biasa digunakan oleh pihak JNE.
Selasa, 21 Maret, barang juga belum diterima. Walhasil
sebagai pengirim, saya yang dipersalahkan oleh penerima. Sampai dibilang
membuat e-connote dan nomor resi
palsu! Padahal kalo cek melalui website JNE/Tracking, nama dan alamat sudah
benar. Ini murni salah JNE! Karena penerima belum pernah dikecewakan oleh JNE,
jadi ia merasa heran dan selalu menyudutkan saya. Terus mencoba, saya mention Twitter @JNECare dan @JNE_ID. 5 mention saya tidak ditanggapi, padahal
Twitter tersebut masih aktif menjawabi keluhan orang-orang.
Kemudian saya juga mengirimkan email keluhan ke customercare@jne.co.id. Di situ saya
menyatakan kekecewaan saya, merasa dirugikan. Saya juga menjelaskan saya sudah
mengirim barang tanggal 18 Maret dari dan ke daerah yang sama. Barang telah
sampai tanggal 20 Maret. Sementara barang saya hingga Selasa malam, 21 Maret,
belum ada kejelasan. Selalu “on process”. Waktu itu yang merespons mewakili
pihak JNE adalah Nadia Zahro. Beliau meminta maaf, meminta biodata lengkap
pengirim dan penerima untuk dibuatkan surat keluhan. Mereka membuatkan laporan
dengan nomor laporan CAS-3770399-L7B2B6. Saya sendiri kurang mengerti fungsi
nomor laporan tersebut.
Barang yang saya kirim baru sampai Rabu siang, 22 Maret
2017. Sangat mengecewakan, butuh hampir seminggu untuk mengirim barang dari
Depok ke Bogor. Walaupun saya sudah banyak terbantu oleh layanan JNE, namun
sayang sekali, bila ada sedikit masalah, langsung sangat mengganggu kita
sebagai pengirim. Dan sebagai pengirim pastinya kita juga dapat masalah dari
penerima. Semoga JNE bisa terus memperbaiki pelayanan mereka. Selalu
memperbaharui status pengiriman. Dan bila memang ada masalah di lapangan,
seharusnya bisa diberi tahu ke pengirim/customer, jadi lebih jelas dan tidak
menduga-duga. Bahkan petugas JNE-nya saja kadang tidak tahu, dan mesti
berbohong agar tidak mengecewakan customer.
Betul skali itu, saya pun sbg resseler mrasa sangat dirugikan,krn barang yg saya order melalui jasa kiriman JNE tdk sampai2,
ReplyDeleteSaya cek di aplikasi JNE tracking, status paket saya sdh sampai di gudang bogor, keradenan. Tapi sdh 2 hari tdk dikirimkan ke alamat saya, pdhal itu paket saya yg dipesan oleh rekan, alhasil rekan saya pun kcewa dan minta di cancel krn dia sdh dpat barangnya lewat pelapak lain.
Paket yg satu lagi status "with delivery courir" dr tanggal 28 juli 2017, tapi sampai tanggal 30 juli siang ini pun saya blm mnerima paket saya, dibawa kemana itu paket saya oleh kurirnya.
Saya berharap semua orang yg biasa menggunakan jasa kirim / kurir, jgn memilih JNE sbg layanan kurir, yg saya lebih recomendasi adalah memakai jasa kurir J&T, krn J&T yg saya alami tidak mengenal hari libur walau tanggal merah, kecuali hari besar, lebaran ke dua saja J&T sdh beroprasi kembali.
Itu lah yg saya alami, krn kesalahan JNE, saya pun mendapatkan rugi krn pelanggan saya sdh sering mengCANCEL barang yg sdh saya order.