Saturday, January 26, 2013

Beragam Nutrisi dan Khasiat Daun Kelor



“Dunia tak selebar daun kelor” – Pepatah Lama

Di zaman modern ini, saat harga obat-obatan mahal, banyak masyarakat yang kembali lagi ke alam. Mempelajari dan memanfaatkan kekayaan bumi Indonesia yang memiliki berjuta khasiat di dalamnya. Salah satunya Daun Kelor. Pernah saya menonton sebuah acara televisi, bercerita tentang anak muda dari Bogor, menemukan khasiat 10 kali lipat Vitamin C dari Jeruk yang terkandung dalam Daun Kelor. Anak muda itu mengatakan masih banyak manfaat lainnya dalam Daun Kelor. Dia sedang mengolahnya menjadi obat herbal dan keripik.

Saya pun cukup kaget. Pasalnya Daun Kelor yang saya kenal, hanya dimanfaatkan oleh orang zaman dulu untuk mengusir roh jahat dan sayur-mayur. Manfaatnya kembali populer di tahun 2010 untuk menyembuhkan penyakit. Karena saya penasaran terhadap Daun Kelor, saya pun searching, mengumpulkan data, dan menuliskan hasilnya di blog ini. Pada akhir 90-an, Lowell Fuglie, warga negara Prancis yang bekerja di Senegal, untuk pertama kali meneliti kandungan nutrisi Daun Kelor. Dia pun menemukan kandungan nutrisi dan gizi yang banyak dari Daun Kelor. Hasil penelitian Lowell banyak dimanfaatkan negara-negara di dunia untuk memerangi gizi buruk, seperti Afrika dan Ethiopia.
sumber: anekakhasiat.blogspot.com
Variasi dan kadar kandungan nutrisi Daun Kelor membuat media massa luar negeri menyebut Pohon Kelor sebagai “Miracle Tree” alias pohon ajaib. Merawat Pohon Kelor cukup mudah. Tancapkan beberapa batang kelor di sembarang jenis tanah dan tunggu 2-3 bulan, daunnya sudah mulai bisa dipetik. Pohon Kelor tidak mati meskipun diterpa kemarau panjang, daunnya bisa disayur, digunakan sebagai obat, dan bijinya bisa menjernihkan air yang kita minum. Bahkan remasan daunnya dapat dimanfaatkan sebagai penutup luka “Tidak ada tumbuhan selain kelor yang mengandung unsur nutrisi sebanyak ini: Vitamin A, Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B3, Vitamin C, Calcium, Chromium, Copper, Iron, Magnesium, Manganese, Potassium, Protein, Zinc, Isoleucine, Leucine, Lysine, Methionine, Phenylalaine, Threonine, Tryptophan, Valine, Alanine, Arginine, Aspartic Acid, Cystine, Glutamic Acid, Glycine, Histidine, Serine, Proline, Tryrosine, dsb.”- http://www.plantamor.com

Selain fungsinya untuk mengatasi gizi buruk, bagian Daun Kelor juga dapat mengobati diabetes, hipertensi, kolestrol, dan hepatitis. Keunggulan Daun Kelor terletak pada kandungan nutrisinya yang luar biasa, terutama golongan mineral dan vitamin. Setiap 100 gram Daun Kelor mengandung 6,78 mg Vitamin A, Kalsium 440 mg, dan Fosfor 70 mg. Vitamin esensial, mineral penting, asam amino esensial, anti-oksidan, anti-inflamasi, Omega-3, dan Omega-6 juga terdapat dalam daun ini.

Saat ini, Daun Kelor sudah banyak dimanfaatkan oleh para prosuden obat-obat herbal. Bagian yang paling banyak dijual saat ini adalah bagian daun yang diolah menjadi serbuk daun. Biasanya dijual dalam bentuk teh dan kapsul. Untuk yang ingin mengolahnya sendiri, jangan merebus tanaman Kelor di atas 60oC, karena dapat menghancurkan beberapa nilai gizi. Walaupun banyak obat-obat herbal di luar sanayang mempunyai jutaan khasiat untuk kesehatan, pengobatan yang terbaik adalah dengan mencegah penyakit itu sendiri. Hidup sehatlah mulai dari sekarang :)

Semoga bermanfaat

2 comments:

  1. ternyata daun kelor isa buat nyembuhin berbagai penyakit juga toh??

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Gan... penemuan yang disembunyikan nih. Belum banyak orang yang tahu. Karena medianya sangat mudah didapat.

      Delete

Silakan Tinggalkan Jejak Anda Di sini... Terima kasih =)