Saat gw nulis di blog ini, gw sedang dalam
posisi mencari kerja. Jadi, gw akan share
pengalaman gw sebagai pencari kerja dengan menggunakan 2 website terbesar pencarian kerja yang sering di gunakan di
Indonesia, yaitu Jobstreet dan JobsDB. Sebenernya gw udah lama sih langganan
info lowongan kerja dengan 2 jasa ini. Tapi, baru sekitar 1 bulan yang lalu gw
memaksimalkan layanan ini.
Entah kenapa hingga hari ini gw menggunakan
JS dan JDB, semua respons apply
lowongan gw hanya dari JS. Baik itu respons langsung (via email atau telepon
Perusahaan), atau tidak langsung (automatic
reply). Gw ga tahu yah, apa ada yang salah, ada data yang ga gw isi, atau
ada syarat2 tertentu supaya surat lamaran kita mendapat respons dari Perusahaan???
Kalo ada yang punya pengalaman positif
atau info menarik supaya lamaran kita mendapat respons banyak dari JDB, tolong
bantu saya yah di kolom komen :D
Oke lanjut, walaupun kedua layanan ini
mempunyai cara kerja yang mirip-mirip, tapi semua lowongannya 80% berbeda loh.
Cuman ada beberapa poin yang ingin gw sampaikan tentang perbedaan antara JS dan
JDB dalam merespons lamaran penggunanya:
1. jobstreet.co.id
Untuk melihat status terbaru lowongan kita,
dapat dilihat di http://myjobstreet-id.jobstreet.co.id/.
Nanti ada 2 tabel, jumlah Lamaran Yang Aktif (xx) dan Semua Lamaran (xx).
Keterangan status lamaran kita yaitu, DITERIMA, DILIHAT (ada jumlah berapa kali
dilihat oleh perusahaan), dan TIDAK SESUAI. Sayangnya di JS, bila lamaran kita
ditolak, kita ga bisa hapus infonya. Hanya bisa di-TARIK Surat Lamarannya. Jadi
lumayan menuh-menuhin sih, hehehe. Normalnya, iklan lowongan minimal 30 hari.
Bila sudah lewat 30 hari, kita akan dapat email
dari JS bahwa iklan tersebut sudah tidak tersedia. Kekurangan JS kita hanya
dapat upload 1 CV saja. Ini agak
merepotkan bila kita mendaftar dengan beberapa CV yang berbeda. Jadi harus di upload ulang untuk CV yang berbeda.
2. id.jobsdb.com
Untuk melihat status terbaru lowongan kita,
dapat dilihat di link My jobsDB. Infonya hanya DITERIMA, DILIHAT, DITOLAK
(tidak sesuai), dan LOWONGAN SUDAH TIDAK TERSEDIA. Tidak ada jumlah berapa kali
CV kita di-LIHAT. Sama seperti JS, iklan lowongan minimal 30 hari. Kelebihannya
JDB, kita bisa hapus status lowongan kita. Dan bisa upload 5 CV beserta Surat Lamaran atau Cover Letter. Dan bisa fleksibel sewaktu-waktu kita mau ganti data informasi pribadi dan gaji saat melamar.
Demikian kelebihan dan kekurangan JS dan JDB.
Tapi gw pribadi sangat mengandalkan JS, karena selama ini gw dapat panggilan interview hanya dari JS :D. Mungkin
karena JS udah pemain lama yah, koneksi banyak, dan sistem untuk pencari
kerjanya lebih rapi, jelas, dan tepat sasaran. Ya, gw juga masih berharap dapat
panggilan dari lowonga di JDB, jadi kesempatan kita pencari kerja lebih banyak
lagi, hehehe. Kalo ada situs pencari kerja yang menurut pembaca atau temen2
rekomen, mungkin bisa kasih gw saran yah di komentar bawah ini. Sekian dan
terima kasih.